Puncak — Di tengah sejuknya udara pegunungan Papua, prajurit Satgas Yonif 700/WYC kembali menunjukkan pengabdian terbaiknya untuk bangsa. Dari Pos Wuloni, para prajurit tangguh turun langsung ke tengah rakyat, menyapa masyarakat Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak (24/8/2025). Dengan dipimpin oleh Sertu Tono, mereka melaksanakan kegiatan Binter terbatas berupa anjangsana, pelayanan kesehatan, serta pembagian buku bacaan bagi anak-anak penerus negeri.
Kedatangan prajurit TNI disambut dengan kehangatan penuh persaudaraan. Tidak hanya menjalin silaturahmi, mereka hadir membawa kepedulian dan kasih sayang yang nyata. Warga yang sakit diperiksa, luka-luka ditangani, dan obat-obatan dibagikan dengan tulus. Kehangatan sikap prajurit membuat masyarakat merasa aman, terlindungi, dan dicintai oleh bangsanya sendiri.
Keceriaan paling indah terlihat dari wajah anak-anak Wuloni. Saat menerima buku bacaan dan alat tulis dari tangan para prajurit, sorot mata mereka berkilau penuh semangat. Hadiah sederhana itu menjadi sumber harapan baru, membangkitkan semangat belajar dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Danpos Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, menegaskan bahwa tugas prajurit tidak berhenti pada menjaga keamanan semata, melainkan juga menghidupkan harapan rakyat di pelosok negeri.
“Melalui anjangsana, pelayanan kesehatan, dan pembagian buku, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Satgas bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjaga kehidupan dan harapan masyarakat. Anak-anak Papua adalah penerus bangsa, mereka harus mendapat dukungan untuk terus belajar dan bermimpi,” tegasnya.
Rasa syukur penuh haru turut disampaikan oleh warga Kampung Wuloni. Mama Dely, salah satu tokoh perempuan, menuturkan ucapan terima kasihnya dengan mata berkaca-kaca.
“Kami sangat senang Satgas datang ke kampung ini. Anak-anak kami diberikan buku, mereka senang sekali. Kami juga diberi obat dan diperiksa kesehatannya. Terima kasih banyak, TNI selalu hadir bersama kami. Semoga Tuhan menjaga mereka dalam setiap tugasnya,” ucap Mama Dely dengan tulus.
Kegiatan sederhana yang digelar di tengah pegunungan Papua ini membuktikan bahwa Satgas Yonif 700/WYC bukan hanya pasukan penjaga kedaulatan, tetapi juga pengayom, sahabat, dan keluarga bagi rakyat Papua. Dari layanan kesehatan hingga hadiah buku untuk anak-anak, prajurit dan rakyat berdiri sejajar dalam satu ikatan suci: persaudaraan, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan.
(Pen Yonif 700/WYC/Rom/red)
